Kalimantan Timur, Persadasatu.com – Perpindahan Ibukota pemerintahan dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur adalah suatu kebanggaan kita semua, karena salah satu alasan utamanya adalah mengurangi kepadatan di Jakarta, kepadatan disini dalam konteks arti yang luas tentunya, tak hanya kepadatan lalu lintas belaka.

Sekalipun pada kenyataannya masih menimbulkan pro-kontra, namun progres pembangunannya terus dilanjutkan, bahkan di targetkan Presiden Jokowi akan menjadi tempat pusat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ditahun 2024 mendatang.

Banyak masyrakat awam mengira bahwa pada tahun 2024 Ibu Kota Nusantara (IKN), aparatur pemerintahan serentak berpindah disana. Namun pada kenyataannya, menurut sumber yg dipercaya dari orang terdekat Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, yang memberikan ijin akses masuk ke kawasan IKN kepada penulis dan rombongan, karena umum tidak diperkenankan masuk ke kawasan utama kecuali hanya di pos titik nol saja.

Sumber mengatakan bahwa diperkirakan baru pada tahun 2042 IKN akan berfungsi sejatinya sebuah Ibukota Negara.

Perpindahan memang akan dilakukan tahap demi tahapan sesuai dengan kesiapan dari elemen-elemen di pemerintahan nantinya, dan diperkirakan tahun 2042 baru rampung tuntas.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kebutuhan tersebut (perpindahan) memang penting, seperti halnya AS dimana Ibukota Pemeritahannya bukanlah New York melainkan Washington DC. Sedangkan New York adalah Kota Pusat Bisnis. Demikian juga nanti diharapkan seperti Indonesia, Jakarta hanya akan menjadi pusat kota bisnis dengan Ibukota Pemerintahan adalah IKN.

Dimana hal ini adalah cita-cita dari Sang Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno.

(Joe)