TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan sektor industri yang dapat diandalkan sebagai indikator dalam stabilitas perekonomian baik di tingkat lokal ataupun daerah.

Sejak tahun 1959, Pemerintah Republik Indonesia (RI) sudah peduli pada sektor perekonomian rakyat ini, meski pada kabinet masih digabung dengan Kementerian Transmigrasi.

Geliat para pelaku usaha bergerak diberbagai macam aspek, antara lain kuliner, fashion, kecantikan, agrobisnis, otomotif, mikro kecil dan menengah dengan catatan Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023, kontribusi UMKM mencapai 61% PDB Indonesia dengan serapan tenaga kerja 97 %. Pemerintah pun telah mengatur didalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2008.

Hari UMKM Nasional sendiri bermula dari Piagam Yogyakarta hasil kongres UMKM pada 25-26 Mei 2016. Berbagai macam organisasi dan asosiasi UMKM tumbuh subur bak jamur di Negeri Khatulistiwa ini.

Himpunan Mitra Pengusaha

Berdiri sejak tahun 2015, Himpunan Mitra Pengusaha (HMP) tampil terdepan pada sektor perekonomian rakyat ini. Dipimpin H. Rian Afandi sebagai Ketua Umum, HMP sudah punya perwakilan di setiap wilayah NKRI.

Pertemuan seluruh pengurus se-Indonesia pada Minggu 28 April 2024 di Hambalang Bogor Jabar melahirkan rumusan & gebrakan baru guna memajukan UMKM di bumi yang kaya ini.

Sesuai undangan, dihadiri Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan H. Zulkifli Hasan, dan H. Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) sebagai founder organisasi usaha ini.

Adanya 2 menteri merupakan sinyal akselerasi kuat antara pemerintah dengan UMKM.

Di ketuai dr. Muhammad Nas (M.Nas), HMP DPW Banten bergerak cepat. Sudah 5 kali mengadakan rapat pengurus, terakhir pada Sabtu 01 Juni 2024. Yang rencananya pada Agustus 2024 nanti akan menggelar Expo UMKM se-Banten. Menyusul HMP Bojonegoro yang sudah mendapatkan SK Kesbangpol, segenap jajaran pengurus HMP Banten Kamis, 06 Juni 2024 bergerak ke Kesbangpol & Perhutani di Kota Serang Banten.

Dalam pernyataan nya, Ketua HMP Banten M. Nas menerangkan bahwa dibentuknya HMP bertujuan sebagai wadah dunia usaha untuk menampung aspirasi dari pengusaha di Indonesia.

“Himpunan Mitra Pengusaha (HMP) dibentuk sebagai wadah dunia usaha yang dapat menampung dan menghimpun aspirasi pengusaha muda Indonesia dimana mereka turut bertanggung jawab terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional serta turut mencari dan membentuk identitas pengusaha nasional baik sekarang maupun yang akan datang dalam proses akselerasi dan modernisasi,” pungkasnya.

(Amal/Red)