Gerhana Matahari Total Akan Terjadi 8 April 2024, Wilayah Mana Saja yang Dapat Melihatnya?
TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi pada Senin 8 April 2024, Lalu negara mana saja yang dapat melihat fenomena alam ini?
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, sebagian wilayah Bumi akan mengalami gerhana Matahari total pada Senin, 8 April 2024.
Fenomena gerhana Matahari total ini akan terjadi di sebagian Amerika Utara dengan setidaknya seluruh benua akan mengalami fase parisal atau fase sebagian, dikutip dari Space.
Wilayah yang dilintasi oleh Gerhana Matahari total akan mengalami kegelapan dalam waktu singkat, selama beberapa detik hingga menit.
Momen totalitas pertama yang terlihat akan terjadi pada pukul 12.38 siang Eastern Daylight Time (EDT) dan yang terakhir pada pukul 15.55 EDT yang totalnya adalah 3 jam, 16 menit, dan 45 detik.
Ini adalah efek umbra bulan, bayangan gelap di tengahnya, yang akan menciptakan jalur totalitas selebar sekitar 115 mil (185 kilometer), secara diagonal melintasi sebagian benua Amerika Utara.
Total durasi totalitas:
– Totalitas di Meksiko: 40 menit 43 detik
– Totalitas di Amerika Serikat: 67 menit 58 detik
Selain wilayah Benua Amerika, ada pula sebagian kecil Benua Eropa seperti Inggris Raya yang akan mengalami gerhana Matahari total.
Sementara itu, Astronom amatir Indonesia, Ma’rufin Sudibyo mengatakan, gerhana Matahari ini tidak bisa terlihat di Indonesia, baik dari zona panumbra ataupun umbra.
“Gerhana juga takkan terlihat di Indonesia karena terjadi saat tengah malam,” ujar Ma’rufin dikutip dari Kompas.com (19/03/2024).
Umbra adalah bayangan bagian dalam yang lebih gelap sedangkan penumbra adalah bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra.
Menurutnya, pada zona penumbra, yaitu daerah yang melihat gerhana total, hanya mencakup Benua Amerika bagian tengah dan utara saja.
(Bsh/Red)