LAMANDAU KALTENG,PERSADASATU.COM – Gerakan Garuda Astacita Nusantara (GAN) Wilayah Banten terus memperluas kiprahnya di berbagai daerah Indonesia. Kali ini, kader GAN Banten yang juga Direktur PT Boldindo, bersama perwakilan GPPI dan tim Solidaridad, Nurmanto, turun langsung ke Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah,

Kehadiran mereka dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada para petani sawit binaan Koperasi PSB yang dipimpin oleh Gunawan. Fokus kegiatan ini adalah memperkenalkan potensi ekonomi dari pemanfaatan pelepah daun sawit menjadi lidi — komoditas bernilai ekspor tinggi yang kini banyak diminati oleh negara-negara di Asia.

Menurut Nurmanto, selama ini pelepah daun sawit hasil pemangkasan (pruning) seringkali dianggap limbah dan dibiarkan menumpuk, padahal bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi petani.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pelepah sawit bukan limbah, tapi sumber ekonomi baru. Dengan pengolahan yang tepat, lidi sawit bisa diekspor dan memberikan tambahan pendapatan bagi petani,” ujarnya.

Program ini menjadi bagian dari kolaborasi antara Garuda Astacita Nusantara, Solidaridad, dan Yayasan Bhakti Bela Negara dalam inisiatif “Pathway to Prosperity”, yang bertujuan menciptakan peningkatan kesejahteraan petani sawit melalui inovasi ramah lingkungan dan ekonomi sirkular.

Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyambut positif langkah tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif GAN dan para mitra yang berhasil mengubah limbah menjadi peluang ekonomi berkelanjutan.

“Selama ini pelepah sawit hasil pruning sering menjadi sumber masalah, seperti hama, pencemaran lingkungan, hingga potensi kebakaran. Ternyata, melalui pengolahan yang tepat, pelepah sawit bisa diubah menjadi komoditas bernilai ekspor. Ini langkah nyata ekonomi hijau di daerah,” tutur Bupati Rizky.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau mendukung penuh program yang dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berterima kasih kepada Garuda Astacita Nusantara yang turut mengawal program Astacita Presiden, karena ini benar-benar menyentuh masyarakat lapisan bawah dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Program inovatif ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan perekonomian berbasis lingkungan, serta mendukung cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

#LiputanHumasGAN

#RedaksiPersadaSatu

(Red/HW)