Pasangan Airin-Ade Siap Modernisasi Moda Transportasi di Banten

Pasangan Airin-Ade Siap Modernisasi Moda Transportasi di Banten

Kabupaten Tangerang,Persadasatu.com – Konektivitas wilayah menjadi agenda utama pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Dalam paparannya, mereka berencana meningkatkan konektivitas antar wilayah di Banten  untuk meningkatkan produktivitas sektor ekonomi dan kualitas kehidupan  masyarakat. Salah satunya, melakukan modernisasi moda transportasi di berbagai daerah. 

Hal itu mengemuka saat silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Tangerang, Selasa, 10 September 2024. Airin mengatakan, pengembangan ekonomi  masyarakat saat ini cenderung terhambat karena salah satunya adalah kondisi infrastruktur jalan dan moda transportasi yang belum memadai.  

“Konektivitas Banten Terpadu akan memperkecil kesenjangan wilayah perkotaan dan pedesaan, akselerasi pertumbuhan ekonomi yang merata. Perlu konektivitas multimoda antar daerah,” kata Airin.  

Lebih lanjut Airin menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan juga akan memudahkan masyarakat dalam mengakses  layanan publik di Banten, seperti akses pelayanan kesehatan, pendidikan dll. 

Dalam paparan Visi dan Misi Airin Ade yang disampaikan kepada awak media, satu program prioritas yang menjadi agenda Airin-Ade yakni ‘Memperkuat Konektivitas Simpul Antar Wilayah dan Pemerataan Pembangunan yang Sinergis (Sinkron, Berkelanjutan, dan Strategis).’ Menurut Airin, perlu konektivitas terpadu dan peningkatan integrasi Banten bagian utara dan selatan. 

“Banten bagian Selatan, Kabupaten Lebak dan Pandeglang punya persoalan infrastruktur, maka kita perbaiki jalan poros desanya. Sementara daerah Utara, Tangerang Raya dan sekitarnya kita harus buat konektivitas dengan moda transportasi yang terintegrasi,” kata Airin.

Mantan Wali Kota Tangsel dua periode ini mendorong percepatan koridor jalan pesisir barat (Saketi-Malingping) dan Banten Tengah (Jasinga-Maja-Rangkasbitung). Ia pun menegaskan pentingnya peraturan daerah (Perda) untuk meningkatkan aktivasi Kawasan Banten Timur melalui alternatif koridor baru yang menghubungkan Cipanas-Bayah.

Duet Airin-Ade menargetkan terwujudnya penurunan waktu tempuh (travel time) dan waktu transit (transit time) secara signifikan antar wilayah di Provinsi Banten. “Perlu reaktivasi jalur rel kereta untuk memperluas dampak terhadap sektor pariwisata dan konektivitas infrastruktur regional. Hingga mendorong penerapan Pelabuhan Bojonegara sebagai pengumpan Tanjung Priok, dan jalur distribusi yang terintegrasi,” katanya.

Airin akan mendorong MRT (Mass Rapid Transit) atau Moda Raya Terpadu koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus Jakarta hingga Rawa Buntu Tangerang Selatan. Termasuk terintegrasi ke daerah lain di Tangerang Raya. “Tidak hanya ke Tangsel, saya pernah membahas bersama Pak Budi Karya, Menteri Perhubungan, bagaimana bersama menciptakan Jabodetabek Integrated System,” ujarnya. 

 

Gstn/red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *