Kab.Tangerang – Persadasatu.com – 10 bulan sudah Rukhyat yang akrab dipanggil Boski menjabat sebagai Kepala Desa Sampora 2023-2029 Kec.Cisauk Kab.Tangerang Banten. Saat ditemui awak media dikantornya, Senin (29/07/2024) tampak sibuk dengan tukang bangunan yang tengah membangun lantai 2 ruang administrasi sebagai sarana warga Sampora. “Alhamdulillaah, ini lagi dibangun lantai 2 untuk sarana administrasi warga. Balai warga dan posyandu sudah ada juga.

Saya mengagendakan setahun sampai dua tahun ini pada aspek fasilitas masyarakat sebagai jawaban keluhan masyarakat pada minim nya fasilitas yang ada.”ungkapnya.

Selain itu, permasalahan anak muda Sampora dalam bekerja juga tak luput dari perhatian Kepala Desa yang masih muda berusia 38 tahun ini. “Anak muda Sampora harus bekerja dan tidak menganggur.”tegasnya. Boski sangat menyayangkan banyaknya perusahaan yang berdomisili di wilayah Sampora belum memberikan perhatian lebih pada mayoritas anak muda yang masih banyak menganggur. “Saya tidak habis pikir, banyak sekali perusahaan disini tapi terkesan tutup mata pada anak muda setempat. Bahkan disaat ada seleksi penerimaan karyawan, ada tes yang berlebihan sehingga bagaimana cara anak muda Sampora ini bisa tidak lulus.

Ini ada oknum yang berperan, Belum lama Saya mengundang 50 perusahaan untuk hal ini, yang hadir hanya 4 saja, mana yang lain..” ungkap nya dengan raut muka kecewa. Hasil penelusuran media di lapangan, ada beberapa pemukiman, perkantoran dan apartemen berada di wilayah Sampora ini dengan pengelola pengembang Bumi Serpong Damai (BSD) antara lain, Navapark, kawasan perkantoran Green Office Park (GOP), Silicon Valley, tempat hiburan keluarga The Breeze, BSD Xtreme park, Apartemen Casa de Parco, Saveria dan Sky House. Ditambah lagi lembaga pendidikan kampus internasional Monash University, Atmajaya, dan Prasetya Mulya. Dengan banyaknya sarana usaha yang ada sudah sepantasnya memberikan ruang kesempatan kerja lebih luas untuk anak muda Sampora.

(Amal/Red)