TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – Rumah Sakit Umum (RSU) kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan sediakan layanan ilmu tentang bayi baru lahir, salah satunya adalah subs spesialis Neonatologi.

dr. Arum Gunarsih, Sp.A(K) mengatakan bahwa pelayanan spesialis Neonatalogi sebenarnya sudah ada sejak sejak RSU Tangsel berdiri. Hanya saja sebelumnya neonatologinya ini lebih kepada bayi yang lahir tidak langsung menangis. Misalnya jantung, infeksi kemudian dirawat di ruang Nicu (neonatal Intensif Care Unit).

“Jadi sebelum ada poli ini saya tetap melayani pasien-pasien bayi baru lahir tapi yang dirawat langsung di ruang rawat, nah tadinya kalau sudah sembuh dari perawatan nicu mereka kan pulang dan kontrolnya ke dokter anak yang lain gitu nah sekarang dibuat poli khusus supaya mereka kalau kontrol bisa lanjut ke Saya,” ungkapnya.

dr. Arum Gunarsih, Sp.A(K) menambahkan bahwa bayi-bayi yang baru lahir untuk tidak digabung dengan anak yang sudah besar karena beresiko tertular penyakit.

“Dokter yang merawat sebelumnya karena khas juga ini bayi-bayi baru lahir ini kalau dikumpulin bareng sama yang sudah gede-gede kasihan gitu ya ini kan bayinya setengah kilo, 2 kilo gitu masih kecil-kecil, nanti kalau bareng-bareng sama yang gede-gede ada yang batuk pilek takutnya nanti ketularan. jadi kita khususkan pasien-pasien bayi yang pulang dari nicu atau pasien-pasien lain yang istilahnya masih baru lahir itu kalau mau konsultasi mau ada masalah apa-apa tuh ke sini ya,” tambahnya.

Pelayanan Neonatologi itu sendiri pelayanannya 7×24 jam. Hanya saja masih terkendala berbagi ruangan.

“Jadi kalau untuk pelayanan natologinya untuk perawatannya kita 7 hari 24 jam gitu ya perawatan di ruangannya. tapi untuk perawatan rawat jalannya memang kendalanya kita masih berbagi ruangannya dengan dokter anak yang lain kita ada 5 dokter anak ya jadi berbagi ruangannya,” terangnya.

Pelayanan tersebut bisa didaftarkan melalui online dan dapat menggunakan BPJS.

“Jadi saya kebagian setiap hari Selasa tapi tetap daftarnya lewat online di bisa cover BPJS gitu ya rujukan Kita bisa pokoknya intinya kita melayani untuk anatologi,” jelasnya.

dr. Arum Gunarsih, Sp.A(K) menceritakan pernah menangani kasus hernia diafamatika yang menyebabkan bayi sulit bernafas.

“Kita pernah punya pasien yang namanya hernia diafamatika akhirnya usus bayi itu masuk ke dada, oh harusnya dada ini kan isinya paru ya terhadap jantung tapi karena diafragma, batas antara dada dan perut ini berlubang jadi ususnya tuh pada naik semua ke dada Nah itu kan membuat nafasnya jadi berat ya, solusinya juga operasi kemudian khususnya dibalikin terus lubangnya di tutup gitu ya, nah kebetulan kan kita tidak ada dokter bedah anak ya pasien ini tidak bisa dirujuk,” ucapnya.

(Bsh/Adv)