Tangerang Selatan, Persadasatu.com — Rabu, 29 Oktober 2025 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mencatat prestasi membanggakan di bidang investasi. Berdasarkan data resmi Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM-RI), realisasi investasi Tangsel pada triwulan III tahun 2025 mencapai Rp9,07 triliun, atau 105 persen dari target tahunan sebesar Rp8,7 triliun.

Capaian tersebut menegaskan posisi Tangsel sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan investasi paling progresif di Provinsi Banten, bahkan di wilayah Jabodetabek.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pemerintah, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang dinilai berhasil mengelola strategi investasi secara efektif dan adaptif.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa iklim usaha di Tangsel semakin kondusif. Target Rp8,7 triliun tahun ini sudah tercapai bahkan lebih, menandakan aktivitas ekonomi kita tumbuh sehat dan stabil,” ujar Benyamin dengan nada optimistis.

Benyamin juga menilai keberhasilan tersebut tidak hanya hasil dari peningkatan nilai investasi, tetapi juga bentuk sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. “Kami ingin Tangsel terus dikenal sebagai kota yang ramah investasi, cepat dalam pelayanan, dan terbuka terhadap inovasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Tangsel Maulana Prayoga menyampaikan bahwa keberhasilan melampaui target tidak membuat pihaknya berpuas diri. Menurutnya, fokus DPMPTSP kini adalah meningkatkan kualitas investasi, bukan hanya mengejar angka nominal semata.

“Kami terus memperkuat promosi di sektor strategis seperti konstruksi, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata. Prinsipnya, setiap investasi yang masuk harus berdampak bagi masyarakat dan membuka lapangan kerja baru,” jelas Yoga.

Ia juga menambahkan bahwa sistem pelayanan perizinan kini semakin mudah dan cepat berkat digitalisasi yang terintegrasi penuh. Transformasi digital ini turut menjadi kunci meningkatnya kepercayaan investor untuk menanam modal di Tangsel.

Apresiasi pun datang dari kalangan masyarakat dan pelaku usaha yang menilai kinerja pemerintah kota semakin transparan dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha.

“Kami berharap DPMPTSP terus memperkuat layanan publik dan SDM agar Tangsel semakin siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Banten,” ujar salah satu perwakilan asosiasi pengusaha lokal.

Dengan capaian yang melampaui target triwulan III, Tangsel kini berada di jalur yang tepat menuju realisasi penuh target investasi tahun 2025. Kota ini kian menegaskan diri sebagai magnet investasi baru di Provinsi Banten dengan prospek ekonomi yang cerah dan berkelanjutan.

(Aderiza | Persada Satu)