Tangerang Selatan – persadasatu.com// Hari Raya Idul Adha 1446H akan tiba H-3, Jum’at 6 Juni 2025. Sesuai sidang itsbat Kementerian Agama RI pada pekan lalu. Ramainya pedagang hewan kurban menjadi suatu trend sunnah agama Islam di warga Kota Tangerang Selatan.

Saat ditemui awak media persadasatu.com di lapaknya, Senin (1 Juni 2025) Syarif Kalepe, Koordinator 14 Pedagang Sapi Bima-Bali mengungkapkan rasa syukurnya pada peningkatan penjualan hewan kurban. “Syukur Alhamdulillaah, tahun ini ada peningkatan penjualan hewan Sapi kami dibanding tahun sebelumnya. Dari 66 ekor, ini sisa 5 ekor lagi..” kata pria asal Bima NTB ini.

Lapak yang berlokasi di lahan pinggir jalan raya utama tak jauh dari kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan menjadi lokasi yang menguntungkan. Saat pemantauan awak media persadasatu.com hanya tersisa beberapa ekor sapi dengan harga 17 juta-35 juta dengan berat 500kg.

“Disini harga murmer, pembeli bisa menawar pada pedagang kami. Selanjutnya tiba hari-H, kami tinggal antarkan Sapi tersebut ke lokasi yang diminta pembeli. Untuk perawatan dan ongkirnya gratis..” lanjut Syarif.

Menjalin kerjasama dengan RT/RW setempat, Syarif melibatkan partisipasi anak muda Karang Taruna dalam hal pengamanan.

Dengan ada nya pengawasan kontinyu Dinas Kesehatan Hewan Kota Tangerang Selatan bisa menjamin hewan kurban ini bebas dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta layak untuk disembelih sesuai tertib syariat agama Islam.

Jenis Sapi asal Bima dikenal memiliki kualitas daging yang baik, punya daya tahan yang bagus terhadap cuaca dan harga yang terjangkau. “Beberapa hari lalu sempat hujan deras dan ada banjir, Alhamdulillaah hewan kami tidak apa-apa dan sehat prima semua. Dengan harapan adanya peningkatan penjualan kembali sebagai suatu amalan sunnah dalam agama Islam..” tutupnya

Red/AMS