
Pengendara Protes di SPBU Bekasi Selatan Gegara BBM Bercampur Air
TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – Sejumlah warga menggeruduk SPBU di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Senin (25/03/2024) malam, lantaran bensin Pertalite diduga bercampur air.
Para pengendara itu, menyampaikan kekesalannya di area SPBU. Sejumlah warga terlihat membawa botol air mineral hasil pengurasan tangki kendaraan.
“Tadi saya isi bensin Pertalite di sini Rp20 ribu, ngisinya sekitar jam 20 lewat lah kira-kira,” kata Khairunnisa.
Setelah mengisi bahan bakar, motor bebek yang ia tunggangi mogok sekira 500 meter dari SPBU tempatnya mengisi bensin.
Awalnya, Khairunnisa mengaku tak curiga, ia menduga motornya mogok karena kendala lain.
“Mogok deket PMI, awalnya saya enggak tahu karena motor juga posisinya bannya lagi kempes,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Eko Kristiawan, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menyampaikan pernyataan mengenai SPBU di Juanda yang diduga menjual bensin Pertalite bercampur air.
Pihak Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat pun membenarkan telah terjadi dugaan kontaminasi BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 34.17106 Jalan Ir. H. Juanda No. 100 Kota Bekasi pada Senin, 25 Maret 2024.
Hal tersebut, diketahui setelah adanya komplain disertai bukti sample BBM yang terkontaminasi air dari konsumen.
Dikutip dari WartakotaLive.com, pihak SPBU bertanggung jawab memperbaiki kerusakan kendaraan.
Pertamina juga bertanggung jawab mengganti BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax yang diakibatkan peristiwa tersebut.
Sementara kini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU.
“Selama penghentian operasional SPBU 34.17106 Kota Bekasi, sementara masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di Jl. KH. Agus Salim No. 108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi,” jelasnya.
(Bsh/Red)