
Pemkot Tangsel Tertibkan PKL di Kawasan Pasar Serpong, Pilar: Demi Kenyamanan dan Keselamatan Bersama
SERPONG,PERSADASATU.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi warganya. Kamis (16/10/2025), jajaran Pemkot Tangsel melakukan penataan kawasan Pasar Serpong dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar yang selama ini menimbulkan kemacetan di Jalan Raya Serpong.
Penertiban tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta perangkat kecamatan dan kelurahan setempat. Turut hadir tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan yang ikut mendukung jalannya kegiatan.
Menurut Pilar, penataan dilakukan bukan untuk menghilangkan mata pencaharian para pedagang, tetapi untuk menata kembali kawasan pasar agar lebih tertib dan aman. Para PKL direlokasi ke area kios yang telah disiapkan di dalam pasar.
“Pedagang kaki lima di depan pasar kita relokasi ke dalam. Konsepnya bukan menghapus rezeki mereka, tapi menata agar aktivitas jual-beli tetap berjalan, hanya saja lebih aman dan teratur,” ujar Pilar.
Ia menambahkan, langkah ini justru mendapat apresiasi dari para pedagang yang sudah lebih dulu berjualan di dalam pasar. Dengan penataan ini, diharapkan para pembeli akan lebih tertarik berbelanja di area dalam yang kini lebih nyaman dan terorganisir.
Selain itu, Pilar menekankan bahwa penertiban dilakukan secara humanis dan bertahap. Sebelumnya, Pemkot Tangsel telah memberikan surat pemberitahuan hingga tiga kali, disertai sosialisasi bersama tokoh masyarakat dan perwakilan pedagang selama tiga bulan terakhir.
“Ini bukan tindakan mendadak. Semua sudah melalui proses komunikasi dan sosialisasi yang panjang. Hari ini waktunya kita sama-sama merapikan,” tegas Pilar.
Wakil Wali Kota Tangsel itu juga menyoroti faktor keselamatan masyarakat. Banyak kejadian di mana pedagang dan pembeli di pinggir jalan berisiko tertabrak kendaraan akibat kondisi lalu lintas yang semrawut.
“Kita ingin kawasan pasar ini tertib dan aman. Tidak ada lagi pedagang yang berjualan di tepi jalan karena rawan kecelakaan. Dengan ditata ke dalam, mereka tetap bisa berdagang dengan aman,” jelasnya.
Pilar mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga hasil penataan tersebut agar kawasan Pasar Serpong tetap bersih, tertib, dan menjadi pusat ekonomi rakyat yang nyaman bagi semua.
“Mari kita jaga bersama. Serpong ini rumah kita. Siapapun boleh berdagang, asal mengikuti aturan dan menjaga ketertiban. Kalau kita kompak, pasar ini bisa jadi kebanggaan warga Tangsel,” tutupnya.
(Hum Ts)