TANGERANG SELATAN,persadasatu.com — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akhirnya buka suara terkait kritik yang dilontarkan mantan penyanyi cilik, Leony, mengenai laporan keuangan daerah. Kritik tersebut sempat viral di media sosial setelah Leony membagikan tanggapannya usai membaca dokumen yang dipublikasikan di laman resmi Pemkot Tangsel.

Unggahan itu menuai respons beragam dari masyarakat. Sebagian menilai kritik Leony mewakili keresahan warga tentang alokasi anggaran yang dianggap tidak merata. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap interpretasi tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Menjawab polemik ini, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menggelar konferensi pers pada Selasa (23/9/2025) di rumah dinas wali kota.

Benyamin menegaskan bahwa pengelolaan keuangan daerah telah dilakukan sesuai aturan dan berdasarkan kebutuhan prioritas.

“Anggaran sudah disusun dengan regulasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan dipandang sepotong-sepotong,” kata Benyamin di hadapan awak media.

Senada, Pilar Saga Ichsan menambahkan bahwa kritik dari masyarakat tetap dihargai, namun ia berharap penyampaiannya dilakukan secara komprehensif.

“Kritik sah saja, tapi sebaiknya dengan data yang lengkap agar tidak menimbulkan persepsi keliru. Pemkot Tangsel terbuka untuk dialog,” ujarnya.

Meski Pemkot Tangsel telah memberikan klarifikasi, sejumlah pengamat menilai respons cepat ini menunjukkan adanya tekanan dari opini publik yang berkembang pesat di dunia maya. Beberapa warga bahkan menyarankan agar pemerintah mengambil langkah hukum bila menilai kritik tersebut tidak berdasar, meski opsi itu dinilai harus dijalankan secara hati-hati.

Polemik ini menyoroti kembali pentingnya transparansi anggaran dan komunikasi publik yang efektif. Perdebatan antara pemerintah daerah dan warganya di ruang digital diperkirakan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.

Red#01hum