SUKABUMI, PERSADASATU.COM – Sebuah pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan yang berada di Kampung Cicadas Dusun Selagombong, Desa Neglasari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diragukan kualitasnya.

Jalan tersebut dibangun dari sumber dana desa tahap satu dengan pagu anggaran sebesar Rp 199.996.000 (PPH PPN) volume 1.000 X 2 Meter.

Tiga orang awak media masing-masing dari awak media Persada Satu dari Indoglobe news dan awak media lainnya  yang langsung turun kelapangan ketika melihat hasil pekerjaannya. Disinyalir pekerjaan tersebut diragukan kualitas pengaspalan jenis Lafen dan dilihat dari kualitas ketebalan sangat minim sekali.

Diduga pekerjaan dilaksanakan asal jadi. Dalam papan juga sudah tertera bahwa pekerjaan dilaporkan sepuluh hari kalender. Fakta dilapangan pekerjaan pengaspalan dilaksanakan dibawah satu minggu sudah selesai.

Ketika Awak Media mau menjumpai Kepala Desa untuk konfirmasi, Namun sayang Kepala Desa Neglasari enggan menemui Awak Media dengan alasan sedang ada rapat.

Kemudian kami Awak Media menunggu Kepala Desa selesai rapat tepat pukul 12.00 wib. Acara Rapat Selesai, namun Kepala Desa tetap tidak bisa dihubungi.
Lalu kami Awak media bertujuan untuk pamitan kepada seorang Staf Desa, Kemudian muncul seseorang yang memberinya kami tiga buah amplop warna putih yang berisikan uang. Kami pun kaget,
Kemudian kami terima tiga buah amplop yang berisikan uang tersebut namun Kami berikan amplop tersebut kepada Kepala Desa Neglasari dan uang tersebut diterima dengan ucapan terima kasih Kades kepada kami bertiga.

Pertanyaannya, Berapa jumlah uang tersebut? dan uang apakah itu? kami beranggapan bahwa uang tersebut sebagai bentuk tutup mulut agar kami tidak memberitakan pekerjaan pengaspalan tersebut Yang kualitasnya kurang baik.

Kami Awak Media berharap setelah berita ini tayang, Dinas terkait DPMD Kabupaten Sukabumi agar segera turun kelapangan untuk melihat hasil pekerjaan pengaspalan jalan tersebut.

Apabila berita ini tidak ada reaksi atau  tidak ada tanggapan oleh dinas terkait, maka kami Awak media akan lanjut untuk monitoring dan mungkin tayang berita kedua terkait pemberian tiga amplop uang yang diberikan kepada kami dan kemudian kami kembalikan kepada Kepala Desa Neglasari.

(Pardi/Red)