BANYUMAS, PERSADASATU.COM – Kemeriahan tampak di Pendopo Adipati Mrapat Alun-Alun Banyumas lama, Minggu (14/07/2024) pagi. Suara rembana bertalu-talu mengiringi lantunan sholawat dengan irama rebana klasik khas Banyumasan.

Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (LESBUMI) PCNU Banyumas menyelenggarakan Lomba Hadroh dan Rebana atau Genjring dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1446 kali ini bertempat di Pendopo Banyumas Lama.

Ketua LESBUMI Bambang Wadoro mengatakan :
“Lomba ini adalah awal uji seni budaya islam dikabupaten Banyumas. Lomba ini adalah merupakan uji kondisi seni budaya islam klasik di Banyumas masih terawat atau tidak, kesenian ini juga perlu dikembangkan melalui terus diadakan melalui kegiatan lomba-lomba, pelatihan, atau upaya serupa demi lestarinya seni budaya bangsa. Kita juga dalam waktu dekat tepatnya tanggal 15 Juli 2024 akan mengadakan lomba abid-abidan di Desa Taman Sari menuju makam Carang Andul yang merupakan sejarah sepuh diKabupaten Banyumas,” ujarnya.

Lomba Hadroh dan Genjring Melibatkan Seluruh Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Seluruh kecamatan diKabupaten Banyumas.

Tak terkecuali MWC Kecamatan Kedung Banteng yang mengerimikan dua Grup dari Desa Kalikesur dan Desa Kedungbanteng.

Menurut Wuryanto Selaku Ketua MWC NU Kecamatan Kedung Banteng menuturkan :
“Harapan saya lomba-lomba seperti ini akan ada terus berkelanjutan dalam upaya melestarikan budaya bangsa yang adiluhung ini,sungguh sangat luar biasa ketika generasi muda itu mampu melestarikan budaya yang sudah lama, budaya kuno, oleh generasi muda NU khususnya. Mudah-mudahan ini nanti dapat diapresiasi oleh Panitia Hari Santri Nasional karena ini aset budaya bangsa dari warga NU di Lesbumi, mudah mudahan panitia bisa mengakomodir hal ini,” Ujarnya.

Giat ini merupakan rangkaian acara yang berpuncak ditanggal 17 Juli 2024 yang akan digelar Pagelaran seni dan budaya dari seluruh Kabupaten Banyumas.

(Eko.Ys/Red)