Momen Mudik, Menjadi Momen Penyapu Uang Di Pantura, Menuai Pro dan Kontra

Momen Mudik, Menjadi Momen Penyapu Uang Di Pantura, Menuai Pro dan Kontra

TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – Momen mudik seperti ini, jadi momen yang ditunggu para penyapu uang di Jalur Pantura, tepatnya di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Aktivitas ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun silam. Sebagian warga memilih cari cuan di pinggir jalan untuk menutupi kebutuhan hidup hingga menjadi pekerjaan sehari-hari.

Tak hanya orang dewasa, ada pula sejumlah anak-anak yang ikut menyapu uang di jalan. Sejumlah ibu-ibu juga nampak menggendong anaknya ditengah teriknya matahari dan debu jalanan.

Sesekali para penyapu uang ini berebut uang yang dileparkan pengguna jalan yang melintas. Hal ini dinilai membahayakan bagi pemudik maupun warga penyapu uang dijalan itu sendiri.

Sejumlah pemudik lantas mengungkapkan kekesalannya di media sosial tentang tradisi penyapu koin di Indramayu ini.

“Gara-gara orang ini banyak orang Indramayu yang malu,” kata lainnya.

“Jujur di daerah kampungku juga masih ada sih, tapi kalau udah sebanyak ini jatohnya udah ganggu,” kata lainnya.

Terlepas dari pro dan kontra di media sosial, pemandangan ini seakan sudah menjadi budaya di wilayah tersebut.

Bahkan pihak berwenang sudah pernah menertibkan dengan menyita sapu lidi yang dibawa warga.

Namun, tradisi menyapu koin itu tetap berlangsung.

(Bsh/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *