Luar Biasa! 819 Peserta Terverifikasi Siap Ramaikan Muhkota IV Kadin Tangsel 2025
Tangerang Selatan, persadasatu.com – Perhelatan Musyawarah Kamar Dagang dan Industri (Muhkota) IV Kadin Kota Tangerang Selatan mencetak sejarah baru. Dari total 890 pendaftar, sebanyak 819 peserta berhasil terverifikasi dan tervalidasi sebagai pemilih sah dalam agenda pemilihan Ketua Kadin Tangsel periode 2025–2030 yang akan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Gedung Kodiklat TNI Buaran, Serpong.
Capaian jumlah peserta yang luar biasa ini menjadi rekor tersendiri bagi Kadin Tangsel, sekaligus menggambarkan besarnya antusiasme para pelaku usaha untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi lima tahun ke depan.
Menurut pengamatan Harsya Wardhana, tokoh nasional yang berdomisili di Kota Tangerang Selatan, Muhkota IV Kadin Tangsel kali ini mendapat perhatian besar karena banyak diikuti oleh pengusaha muka baru dari berbagai sektor.
“Kegiatan Muhkota Kadin kali ini luar biasa. Banyak pengusaha baru yang ikut bergabung dan ingin berkontribusi untuk kemajuan Tangsel. Tapi dengan jumlah peserta sebanyak ini, tentu panitia bekerja sangat keras memastikan semuanya berjalan transparan dan tertib,” ujar Harsya, yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat KUKMI serta Ketua Dewan Pengawas Yayasan Bhakti Bela Negara Pusat, dalam wawancara khusus, Jumat (24/10/2025).
Harsya menambahkan, panitia Muhkota Kadin IV Tangsel memang menghadapi tantangan berat, mulai dari verifikasi data hingga validasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin versi baru yang kini dilengkapi kode barkot untuk membedakan klasifikasi pengusaha besar, menengah, kecil, mikro, dan ultra mikro.
“Biasanya dalam setiap pemilihan Ketua Kadin, akan bermunculan KTA baru yang diupayakan oleh tim sukses calon. Itu hal biasa. Tapi yang penting, panitia harus menjaga kejujuran dan keterbukaan agar hasilnya bisa diterima semua pihak,” tambahnya.
Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua
Dalam kontestasi Muhkota IV Kadin Tangsel tahun ini, ada dua calon Ketua yang akan bersaing:
Marhadi, SE., MM., pengusaha berpengalaman di bidang perdagangan dan jasa yang dikenal aktif di berbagai organisasi dan ekonomi UKM daerah.
Abdul Rahman (Arnofi), pelaku usaha yang dikenal memiliki jaringan di sektor konstruksi.
Kedua kandidat ini telah menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan peserta, dengan gaya dan strategi yang berbeda namun sama-sama menekankan semangat kolaborasi dan pembangunan ekonomi daerah.
Sementara itu, Marhadi Mengatakan
“Kadin harus hadir untuk semua pelaku usaha, dari besar sampai mikro. Saya ingin membangun Kadin Tangsel yang profesional, modern, dan menjadi motor penggerak ekonomi kota,” ujarnya.
dan menekankan perlunya regenerasi kepemimpinan dan sinergi lintas sektor.
“Kadin Tangsel ke depan harus menjadi rumah besar yang terbuka bagi pengusaha muda dan UMKM. Saatnya kita bangun ekosistem usaha yang inklusif dan berdaya saing,” tegasnya.
Transparansi Jadi Kunci Sukses
Harsya mengingatkan bahwa dalam kontestasi sebesar ini, peran panitia dan perwakilan dari masing-masing calon sangat penting untuk menjaga transparansi dan integritas pemilihan. Ia berharap tidak ada intervensi politik atau kepentingan pribadi yang mencederai marwah organisasi.
“Kadin itu bukan organisasi politik, tapi organisasi profesi yang menjadi mitra pemerintah. Kadin adalah rumah besar bagi semua pengusaha — dari yang besar hingga ultra mikro. Karena itu, Ketua Kadin Tangsel harus benar-benar paham dunia usaha dan memiliki karakter kepemimpinan yang kuat,” tegas Harsya.
Harsya juga menyampaikan pesan menarik yang menggambarkan semangat sportifitas dalam pemilihan.
“Dalam setiap kontestasi pasti ada yang menang dan kalah. Tapi sejatinya, semuanya menang — yang satu menangis haru karena berhasil, yang lain menangis karena belum beruntung,” ujarnya sambil tersenyum.
Apresiasi untuk Panitia
Di akhir wawancara, Harsya menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menyiapkan acara besar ini.
“Panitia sudah luar biasa. Dengan peserta sebanyak 819 orang yang sudah terverifikasi, ini bukan hal mudah. Tapi hasilnya menunjukkan kerja yang profesional dan patut diapresiasi,” ucapnya.
Harsya juga berharap kepengurusan Kadin Tangsel yang baru nantinya dapat bekerja lebih optimal dan benar-benar mengayomi seluruh anggotanya.
“Figur Ketua Kadin itu harus pintar dalam hitungan – tambah-tambah, kurang-kurang, kali-kali – dan yang paling penting, harus paham tentang bagi-bagi. Artinya, bijak, adil, dan mampu menyeimbangkan kepentingan seluruh anggota,” tutup Harsya dengan nada penuh makna.
Dengan jumlah peserta yang mencapai 819 orang, Muhkota IV Kadin Tangsel 2025 tidak hanya mencatat rekor baru dalam hal kepesertaan, tetapi juga menjadi simbol semangat baru dunia usaha di Kota Tangerang Selatan — menuju Kadin yang profesional, berintegritas, dan benar-benar menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku usaha.
(Red HW)
