Kolaborasi Garuda Astacita Nusantara dan Yayasan Bhakti Bela Negara Dorong Revolusi Pertanian di Kota Cilegon
Cilegon,persadasatu.com – Kamis, 18 September 2025 Terobosan besar di bidang pertanian berhasil diwujudkan di Kota Cilegon. Garuda Astacita Nusantara (GAN) Wilayah Banten bersama Yayasan Bhakti Bela Negara menggelar panen raya perdana dengan hasil yang mengejutkan: produksi padi varietas unggul PS 08 mampu mencapai 8 ton per hektar.

Capaian ini dinilai luar biasa karena Cilegon selama ini lebih dikenal sebagai kota industri dengan tingkat pencemaran air dan tanah yang tinggi. Kondisi tersebut membuat lahan pertanian kurang produktif. Sebelumnya, hasil panen petani di wilayah ini hanya berkisar 3,2 ton per hektar, sekadar cukup untuk kebutuhan dasar.
Melalui pendampingan, edukasi, serta penerapan metode pertanian organik, para petani kini memperoleh hasil panen lebih dari dua kali lipat. Program ini mencakup peningkatan kualitas tanah, pemeliharaan pH, pemupukan organik, serta penyediaan benih unggul padi PS 08.
Puji Astuti, Bendahara Garuda Astacita Nusantara Banten, yang didampingi Wakil Ketua sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon, Saiful Basri, menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor. “Program ASTACITA yang digagas Bapak Prabowo akan berjalan maksimal bila pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat ikut bersinergi dalam memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara Banten, H. Sahruji, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen ini.
Ia meyakini, Revolusi Pertanian dapat meningkatkan taraf hidup petani dan membuka peluang bagi Cilegon untuk berkembang menjadi kota berbasis industri pertanian.

“Ke depan, Cilegon bukan hanya dikenal sebagai kota industri baja, tetapi juga sebagai penopang ketahanan pangan di Banten sesuai dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.
