Ketum PSSI berkata soal PHK Puluhan Karyawan di PSSI: Jantung Sepakbola Indonesia Harus Bersih!

Ketum PSSI berkata soal PHK Puluhan Karyawan di PSSI: Jantung Sepakbola Indonesia Harus Bersih!

JAKARTA,PERSADASATU.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons soal pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di PSSI. Erick mengatakan, ini merupakan bagian dari komitmennya untuk membangun sepakbola yang bersih.

Diketahui, PSSI melakukan PHK kepada 43 karyawannya. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan PHK ini merupakan bagian dari bersih-bersih di tubuh PSSI.

“Oh, bersih-bersih karyawan di PSSI. Waktu saya terpilih menjadi ketua umum waktu itu, saya ingat sekali langsung saya sampaikan saya ingin karena ini amanah dari masyarakat Indonesia dan juga dari stakeholder sepakbola, saya bilang saya punya komitmen sebagai ketua melakukan pembangunan sepakbola yang bersih dan berprestasi,” buka Erick kepada awak media, di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9/2024).

“Alhamdulillah ketika di tahun pertama kami fokus mengenai bersih-bersih tim nasional, kami ubah pola pikirnya, kami perbaiki, hasilnya baik. Sama di tahun berikutnya kita juga bersih-bersih Liga. Liga 1 kita sudah bersih-bersih. Tidak ada lagi match fixing. Kalau ada, ya kita gigit. Udah pasti. Sampai tadi saya sampaikan juga Liga 2. Kalau ada macem-macem juga laporin. Ya saya akan gigit juga,” sambungnya.

“Sama PSSI ini jantungnya. Jantungnya sepakbola Indonesia. Setuju. Nah karena itu ya saya berusaha memperbaiki bersama Pak Sekjen, bersama semua Exco yang mendukung program bersih-bersih saya, bahwa tidak mungkin ke depan PSSI tidak dikelola dengan transparan dan baik,” tambahnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Erick mengakui sejumlah oknum karyawan yang berbuat nakal terkena dampak proses ‘bersih-bersih’ ini. Dia mengklaim, semua karyawan yang terdampak sudah melalui proses pemeriksaan internal dari PSSI.

“Kita bisa lihat dalam melepas tim-tim yang ada di PSSI ini bukan sebuah bentuk arogansi, Tetapi kita sudah membawa yang namanya perusahaan HR yang terkenal namanya untuk melakukan assessment. Assessment menginterview satu-satu. Satu-satu loh di interview. Dan Pak Sekjen sendiri sudah bertemu seluruh pegawai. Mulai besok saya juga akan bertemu berkelompok,” jelas Erick.

 

Pada akhirnya, Erick mengatakan PHK ini merupakan bagian dari proses menuju sepak bola Indonesia yang bersih. Dia mengaku tidak mau hal ini menjadi polemik berkelanjutan.

“Tim nasional sudah, liga sudah, sekarang jantungnya PSSI. Dan saya yakini ini ke arah lebih baik karena seluruh masyarakat sepak bola, seluruh stakeholder sepak bola ingin, tadi sama ketika memberikan amanah kepada saya, ingin sepak bolanya ini bersih dan berprestasi. Mungkin itu, jadi saya tidak mau polemik bicara A-B-C, saya jalan terus saja, saya tidak peduli,” tutupnya.

 

 

 

Tejak/Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *