Garuda Astacita Nusantara Kolaborasi Revolusi Pertanian dengan Yayasan Bhakti Bela Negara dan Produsen Pupuk Organik Embio

Garuda Astacita Nusantara Kolaborasi Revolusi Pertanian dengan Yayasan Bhakti Bela Negara dan Produsen Pupuk Organik Embio

Cilegon,persadasatu.com- Selasa 2 September 2025 Garuda Astacita Nusantara (GAN) Wilayah Banten menggelar rapat konsolidasi program ketahanan pangan bersama Yayasan Bhakti Bela Negara dan produsen pupuk organik Embio. Pertemuan ini membahas implementasi program Revolusi Pertanian melalui penggunaan benih padi unggul PS 08 dengan dukungan pemupukan organik.

Kegiatan yang berlangsung di Kota Cilegon tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW GAN Banten, Harsya Wardhana, didampingi Bendahara Puji Astuti, Ketua Bidang Astacita Taufik Kurnia Diharja, serta Bidang Enam Astacita Nana Supriatna. Dari pihak Yayasan Bhakti Bela Negara hadir Ketua Dewan Pembina, M. Fachry Anggara, sementara pihak Embio diwakili oleh Prof. Nikolas Heinz dan Amal Herawan.

Dalam rapat konsolidasi tersebut, dibahas edukasi dan pengenalan benih baru PS 08 yang dinilai berhasil dikembangkan dengan produktivitas tinggi. Uji coba sebelumnya mencatat hasil panen raya mencapai 8,7 ton gabah basah per hektar. Melalui kerja sama ini, diharapkan hasil produksi bisa meningkat hingga 10 ton per hektar.

“Provinsi Banten saat ini berada di peringkat sebelas penyumbang hasil padi nasional. Dengan kolaborasi ini, kami berharap Banten kembali menjadi salah satu penyumbang gabah terbaik, bahkan bisa masuk lima besar nasional sebagai penghasil padi organik,” ujar Harsya Wardhana.

Sebagai uji coba awal, penanaman akan dilakukan di demplot pertanian Yayasan Bhakti Bela Negara di Kota Cilegon. Lokasi ini sengaja dipilih karena identik sebagai kawasan industri, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan lahan persawahan.

Dengan teknologi pupuk organik yang dikembangkan Embio, diharapkan lahan sawah di zona industri tetap dapat produktif. Pemupukan organik ini diyakini mampu memulihkan unsur hara tanah sehingga tetap layak dijadikan lahan pertanian berkelanjutan di tengah kawasan industri.

#RedHumGANBanten

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *