TANGERANG SELATAN, PERSADASATU.COM – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Perindo menyelenggarakan kegiatan ngobrol bareng warga sekaligus tebus murah beras di Jalan raya pondok kacang barat gang pondok serut 3 RT 002 RW 003, kelurahan pondok kacang barat, kecamatan pondok aren, kota tangerang selatan, Minggu (15/10/2023).

Tiga Bacaleg yang hadir yakni Stefanie Laurensia yang maju untuk DPR RI melalui Dapil Banten 3 Tangerang Raya. Lalu, Ratu Dewi Nabila yang maju untuk DPRD Provinsi Banten melalui Dapil 9 Kota Tangerang Selatan dan Jhondry Fernando yang maju untuk DPRD Kota Tangerang Selatan melalui Dapil 5 Kecamatan Pondok Aren.

“Hari ini kami berinisiatif dari saya dan tandem Caleg DPRD Provinsi Bu Ratu Nabila, dan juga Pak Jhondry sebagai Caleg DPRD Kota Tangsel. Kami bertiga hari ini membawa 100 pack berisikan 3,5 liter beras premium untuk dibagikan kepada 100-an warga disini”, kata stefanie.

Jhondry menambahkan bahwa acara ini terselenggara karena sebelumnya telah mendengar keluh kesah warga khususnya di kelurahan pondok kacang barat.

“Saya mendengar keluh kesah warga khususnya di pondok kacang barat, bahwa harga beras saat ini sedang naik dan mereka sangat membutuhkan beras dengan harga murah. Makanya, kami berusaha untuk hadir ditengah kebutuhan masyarakat”. Ujar Jhondry Caleg DPRD Kota Tangsel Dapil V Pondok Aren bernomor urut 2 itu.

Acara dimulai selepas Salat Ashar, namun warga sangat antusias menyambut kegiatan tersebut. Mereka datang 1 jam sebelum acara dimulai. Tenda dan kursi yang disiapkan penyelenggara langsung dipenuhi warga sekitar yang mayoritas diisi ibu-ibu. Sebagian lain terpaksa berdiri disekitaran area tenda acara.

Selain tebus murah beras, Bacaleg Partai Perindo juga memberikan Asuransi Kecelakaan secara gratis kepada warga khususnya di kelurahan Pondok Kacang Barat. Asuransi tersebut dapat digunakan saat keadaan tak terduga untuk melindungi warga seperti kecelakaan dan kematian.

Kedepannya Partai Perindo siap hadir kembali mendengarkan aspirasi, kebutuhan, serta keluh kesah warga di tiap wilayah.

“sebelum saya turun, biasanya masuk dulu ke warganya. Saya cari aspirasi warganya, apasih yang dibutuhkan warga daerah tersebut.” tambah stefanie.

(bsh/red)