APARAT GABUNGAN KEMBALI MENERTIBKAN  PEDAGANG KAKI LIMA PASAR CIPUTAT

APARAT GABUNGAN KEMBALI MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA PASAR CIPUTAT

Tangerang Selatan,Persadasatu.com – Penertiban pedagang kaki lima di Pasar Ciputat kembali dilakukan efek dari pengerjaan drainase dan pedestrian dinas PU. Seluruh OPD di wilayah kecamatan Ciputat dilibatkan pada pukul 08.00 wib, Sabtu (23/11/2024).

Camat Ciputat H.Mamat, Lurah Cipayung Dini Nurlianti, Lurah Ciputat Iwan Pristiyasa, Satpol PP, Dishub dan para staf hadir dalam pelaksanaan penertiban PKL tersebut. Camat Ciputat, H.Mamat yang turun langsung ke lapangan tampak sibuk menertibkan para pedagang PKL dengan dibantu Satpol PP, pedagang diminta langsung menertibkan posisi dagangannya sehingga tidak memakan badan jalan yang menyebabkan terhambatnya pengerjaan dan kesemrawutan.

Camat Ciputat, H.Mamat yang turun langsung ke lapangan

Selain Satpol PP, sebagai upaya langkah antisipasi timbulnya kericuhan dengan koordinasi bersama Koramil dan pihak kepolisian. Kepala Bidang Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Ahmad Fatullah dihadapan awak media menyampaikan, “Sebelumnya kami sudah mengundang untuk rapat kepada semua pihak terkait karena ada sedikit keterlambatan dalam progres di lapangan.

Lurah Cipayung Dini Nurlianti juga iku turun langsung

Kendala utamanya adalah pedagang yang sulit ditertibkan. Pihaknya menegaskan bahwa penutupan jalan akan segera dilakukan di sepanjang jalan H.Usman dan akan dilakukan penutupan area secara menyeluruh.” tandasnya.

Jumlah pedagang yang masih berjualan dibadan jalan diperkirakan sekitar 300 orang. Sementara pedagang akan direlokasi didalam toko dan tidak terkena dampak. Relokasi sendiri telah disiapkan diarea dalam. Padahal sebelumnya upaya serupa juga telah dilakukan. Namun para pedagang kembali nekat berjualan sehingga proses pengerjaan sempat terhenti.

Lurah Cipayung, Dini Nurlianti merespon kegiatan penertiban yang memang sudah dilaksanakan dari bulan-bulan sebelumnya, namun pedagang kembali berulah lagi. “Saat ini kios pasar sedang dikebut renovasinya oleh Dinas Cipta Karya, jikalau gedung sudah siap maka sudah tertata semua untuk kios nya maka pedagang diperbolehkan masuk gedung. Bagi pedagang yang tidak tertampung maka akan dimasukkan ke polikarbonat.” jelasnya.

Dengan masih membandel nya pedagang sangat menganggu pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum. Untuk itu pihak OPD Ciputat bekerjasama menyelesaikan masalah ini. “Kami ingin merelokasi pedagang supaya mereka berjualan tidak terganggu oleh penertiban dan pengerjaan. Maka, kami dari Kecamatan, Kelurahan, Dishub, Satpol PP semua berkolaborasi untuk menempatkan personilnya di jalan guna mengingatkan para pedagang segera pindah.

Jangan sampai kami yang memaksa mereka..”tambahnya. Diharapkan dengan tertibnya pedagang dan lingkungan pasar yang rapi tidak becek lagi, suasana nyaman dan aman bisa tercipta sehingga bisa menjadi magnet bertambahnya pengunjung.

 

 

Red/AM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *