Tangerang Selatan,Persadasatu.com – Pendekar Banten bersama Paguron Mande Macan Guling menggelar Silahturahmi Seni Budaya dengan tema ‘Toleransi Beragama Dalam Bingkai Seni Budaya’ di wilayah Viktor Buaran Serpong Tangerang Selatan, Senin (04 November 2024).

Dihadiri jajaran pengurus organisasi baik dari pusat maupun cabang. Tampak juga pengurus dari IPSI (Ikatan Pencak Silat se-Indonesia). Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan do’a yang dipimpin oleh Ust.Syahril, S.Pd kemudian secara bersama membawakan lagu Indonesia Raya, acara yang dimulai jam 5 sore ini berlangsung meriah dan kompak. Tampak puluhan anggota Pendekar Banten dan Paguron Mande Macan Guling Tangsel duduk lesehan memenuhi aula yang telah disiapkan panitia.

Dalam sambutannya, Ketua Mande Macan Guling Tangsel, Miz Farha Diba menyampaikan bahwa Pendekar Banten dan Paguron Mande Macan Guling, terutama di TangseL belum terasa dan jarang beredar. “Ini saatnya kita bangkit kembali, turun langsung ke masyarakat untuk menghidupkan kembali apa yang mulai kita lupakan. Semangat dan cita-cita luhur untuk mengangkat budaya Banten perlu kita wujudkan bersama.” tegasnya.

Paguron Mande Macan Guling adalah bagian dari Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI) yang terpusat di Kota Serang, Banten. Memiliki banyak cabang dan anggota sampai mancanegara, mulai dari Malaysia, Thailand dan Prancis. Organisasi yang setia menjaga komitmen dan konsisten dalam merawat warisan budaya Banten. Untuk wilayah Tangerang Selatan, Paguron Mande Macan Guling yang telah memiliki pengurus di 7 Kecamatan dan kelurahan ini hadir untuk menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan leluhur budaya Banten.

“Semoga dengan synergy dan kekompakan hari ini, kita dapat bersama-sama mengukuhkan seni budaya Banten khususnya di wilayah Tangerang Selatan..” tambah wanita yang sudah 8 tahun memimpin organisasi ini. Sekjend DPP Pendekar Banten, H.Abdurrahman, SE yang mewakili Ketua Umum Andika Hazrumy mengapresiasi kegiatan silahturahmi ini. “Alhamdulillaah acara ini berjalan lancar dan apresiasi saya pada ibu Miz kita bisa kopdar.

Adanya organisasi ini, kita mencari bibit-bibit unggul dan banyaknya generasi-generasi kecil (anak-anak) yang hadir disini. Dengan ajang silahturahmi ini bisa menjaga dan merawat seni budaya Banten sendiri. Sebentar lagi kita akan ada Pilkada, Pilgub, Pilwakot, Pilbup. Mari bersama kita menjaga dan memilih sesuai pilihan masing-masing. Saya berharap pendekar Banten tetap bisa menjaga kesatuan dan kekompakan” tutur jawara yang akrab dipanggil Kang Dur ini.

Ada 400 lebih paguron ditambah 800 padepokan yang tersebar di seluruh wilayah Banten. Setelah acara sesi istirahat untuk sholat Maghrib dan makan malam, acara silahturahmi dilanjutkan dengan pertunjukan seni bela diri usia anak dan dewasa yang menambah meriah nya suasana hadirin. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. Maju Pendekar Banten untuk Indonesia Maju.

Red/AM