439 Pengurus Bank Sampah Gerakkan Tangsel Lebih Bersih dan Produktif
TANGERANG SELATAN,PERSADASATU.COM — Program Bank Sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga September 2025, tercatat sudah ada 439 pengurus Bank Sampah yang tersebar di tujuh kecamatan dan berbagai kelurahan. Kehadiran Bank Sampah ini terbukti membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Penyuluh Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Ozi Restanto, A.Md, menjelaskan bahwa program Bank Sampah merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup yang sudah lama berjalan. Melalui pelatihan dan pendampingan, para pengurus Bank Sampah dibekali kemampuan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Bank Sampah ini bukan hanya tempat menampung sampah, tapi juga sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Sampah rumah tangga yang dulu dibuang percuma, kini bisa ditabung. Bahkan, masing-masing pengurus memiliki rekening Bank Sampah untuk mencatat transaksi mereka,” ujar Ozi, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, Bank Sampah memiliki peran ganda: menjaga kebersihan lingkungan sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan. Sampah anorganik dapat ditukar dengan uang, sementara sampah organik diolah menjadi kompos dan produk ramah lingkungan lainnya.
“Ini adalah program kementerian yang kita jalankan di daerah. Kalau ada warga atau komunitas yang ingin membentuk Bank Sampah baru, kami akan dukung penuh,” tegasnya.
Sejumlah warga Tangsel mengaku sudah merasakan dampak positif program ini. Selain lingkungan yang lebih bersih dan tertata, keberadaan Bank Sampah juga memberi peluang usaha kecil-kecilan dari hasil daur ulang.
Dengan partisipasi masyarakat yang semakin luas, DLH Tangsel berharap Bank Sampah bisa menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi persoalan sampah di perkotaan sekaligus mendorong gaya hidup ramah lingkungan di tengah masyarakat.
#Red/#01
